Langkah preventif lainnya yang tengah dilakukan adalah menggelar kajian bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Kajian ini tidak hanya menganalisis kondisi tanah di titik bencana, tetapi juga menilai kelayakan lahan relokasi yang direncanakan.
“Sudah ada lahan hasil analisis PVMBG. Kita tinggal memilih dan negosiasi harga, termasuk bekerja sama dengan konsultan,” tambah Aah.
Data BPBD mencatat, sebanyak 18 kepala keluarga (KK) akan direlokasi karena berada di zona langsung terdampak. Sementara itu, sebanyak 29 KK lainnya masuk dalam wilayah yang terancam dan turut dipertimbangkan dalam proses relokasi.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk PVMBG dan instansi teknis lainnya, Pemkab Garut berharap relokasi bisa dilakukan sesegera mungkin demi keselamatan dan kenyamanan warga Kampung Sawahjoho. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News