“Pencarian diperluas hingga radius lebih dari 2 kilometer dengan harapan korban dapat segera ditemukan,” kata Andhika.
Namun hingga Senin petang, tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Cuaca kembali memburuk, hujan deras turun, disertai gelombang tinggi dan angin kencang yang mengancam keselamatan tim, sehingga pencarian terpaksa dihentikan sementara.
Dengan kondisi cuaca ekstrem yang terus melanda pantai selatan Cianjur, Andhika mengimbau masyarakat, terutama wisatawan dan nelayan, untuk menghentikan aktivitas di sekitar bibir pantai. Gelombang tinggi disebut dapat terjadi kapan saja dan membahayakan siapa pun yang berada terlalu dekat dengan perairan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





