“Laut adalah kekayaan besar Indonesia. Tapi budaya berpikir kita masih darat-sentris. Sungai dibelakangi, dibuang limbah, dan itu semua bermuara ke laut. Ini yang menyebabkan muara-muara dangkal, sungai tercemar, dan akhirnya laut kita rusak,” ungkap KDM.
Ia menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini tengah giat membenahi bantaran sungai dengan menghilangkan bangunan liar, menanam pohon kelapa di sepanjang sempadan sungai dan pantai, serta menjalin kerja sama dengan TNI AL untuk menjaga ekosistem tersebut secara berkelanjutan.
Revitalisasi tambak tak hanya menyasar sisi produktivitas, tetapi juga diarahkan menciptakan keseimbangan ekologis. Program ini meliputi pengelolaan mangrove, tambak ramah lingkungan, sistem pengairan modern, hingga pelatihan tenaga kerja muda di bidang kelautan.
“Saya targetkan dua tahun ke depan tidak ada lagi bangunan liar di bantaran sungai, tidak ada lagi sertifikat tanah di sempadan sungai, dan tidak ada lagi pendangkalan muara,” tegas KDM. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News