Ridwan Kamil Ingatkan Desain IKN Seperti Membuat Baju, Tidak Sempit dan Longgar

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jabar itu mencontohkan pula soal Dubai yang sukses menjadi kota berarsitektur modern, indah dan inovatif namun tidak nyaman untuk menjalani kehidupan.

Ia menuturkan Dubai menjadi contoh bagaimana penataan ruangnya tidak bisa menyandingkan yang kaya dan miskin justru melahirkan ketidakadilan ruang.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2020, Ridwan Kamil: Sport Jantung

Sehingga dia berharap IKN belajar dari kegagalan-kegagalan di negara lain.

“Dan yang saya khawatirkan di tahap berikutnya dari Ibu Kota Negara ini adalah nanti hanya kumpulan katalog arsitektur, kumpulan bangunan-bangunan yang dibahas estetikanya, teori-teori bangunannya, tapi tidak membentuk sebuah peradaban kota,” katanya.

Baca Juga:  Doni Monardo: Rata-rata Sudah di atas 92 Persen Penerapan Prokes di Pilkada

Pihaknya mendorong Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk berperan aktif dalam proses IKN tersebut. Bahkan dirinya berharap IAI bisa menjadi konsultan Presiden Joko Widodo agar proses pembangunan IKN tidak keluar dari prinsip-prinsip membangun peradaban kota lewat rumus desain, density dan diversity.

Baca Juga:  Soal Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil: Saya Terharu