
Menurut CEO Pondok Gede Center ini, tujuan Silatbar ini sendiri, sebagai ajang silaturahmi bagi para organisasi dan komunitas serta pelaku ekonomi kerakyatan untuk merumuskan kebangkitan ekonomi kerakyatan setelah sempat terpuruk saat pandemi Covid-19.
Ia menambahkan, untuk menjangkau pelaku ekonomi kerakyatan di seluruh Indonesia, Rumah Besar Nusantara Ekonomi Kerakyatan juga akan membentuk kepengurusan di seluruh provinsi hingga tingkat dua, yang nantinya juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah.
“Kita akan membuat pelatihan bagi para pelajar dan mahasiswa selaku relawan tentang bisnis ekonomi yang nantinya mereka akan menjadi pendamping para pelaku ekonomi kerakyatan hingga ke pelosok,” ungkapnya.
Sedangkan untuk sumber keuangan untuk menggerakkan ini, menurut Ali bisa melalui holding ekonomi kerakyatan, dana hibah, csr BUMD/BUMN dan swasta, penyertaan modal produktif dan sebagainya.
“Kita juga akan mempercepat proses integrasi dan inklusi 25 juta pelaku ekonomi rakyat agar masuk dalam sistem yang bisa menjadi partner semua pihak,” tutupnya. (Red)