JABARNEWS │ CIREBON – Seorang pelajar SMA di Cirebon harus merasakan dinginnya sel tahanan. Hal ini menyusul aksi sadirnya yang tega membacok seorang montir bengkel. Kini, remaja berinisial MRF pun harus menjalani masa penahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polresta Cirebon.
Kasus ini bermula pada Rabu (7/12/2022) lalu. Tepatnya pukul 13.30 WIB. Saat itu sejumlah pelajar SMA terlihat melakukan konvoi di jalanan dengan menggunakan sepeda motor. Melihat aksi para pelajar ini terindikasi mereka akan melakukan tawuran.
Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Fatahillah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, seorang montir menasehati MRF. Tujuannya agar tidak terjadi tawuran. Awalnya, remaja berusia 18 tahun tersebut seperti tak menghiraukan nasihat korban. Ia terlihat pergi begitu saja.
Namun hanya selang beberapa saat, pelaku kembali menghampiri montir tersebut. Ia seperti tak terima dengan apa yang diucapkan korban tadi.
“Tidak lama kemudian, (MRF) kembali lagi dengan melakukan pengancaman kepada pemilik bengkel,” ujar Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman.
Khawatir terjadi keributan, seorang montir lainnya datang menghampiri. Tujuannya untuk melerai. Namun siapa sangka, niatnya untuk melerai disambut dengan sabetan senjata tajam dari korban. Nahas, korban pun terkena sabetan senjata tajam di bagian leher.
