Persekusi Anak Di Bekasi, Korban Alami Trauma

JABARNEWS | KOTA BEKASI – Kasus persekusi menimpa AJ (12) dan H (13) di Bekasi Utara, Minggu (8/4/2018). Karena dituduh mengambil jaket Nur alias Tuyul, warga setempat, keduanya ditelanjangi warga. Kini, trauma masih dialami mereka.

Menyusul kejadian itu, Sudirman, ayah AJ melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Polres Metro Bekasi Utara.

Diketahui, AJ dan H diarak menuju rumahnya yang berjarak lebih kurang 700 meter dari tempat kejadian perkara di depan Masjid Al Abror, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Hari Ini Jumat 30 Desember 2022

Saat diarak, AJ dijambak dan dipiting oleh Nur dan beberapa warga.

Dilansir laman Kompas, Senin (16/4/2018), warga lain yang melihat keributan berusaha menyelamatkan AJ, tetapi Nur mengancam akan membakar serta menyerahkan ke pihak kepolisian.

AJ dan H kemudian dibawa ke rumah ketua RW setempat. Setelah melalui proses mediasi, massa kemudian membubarkan diri. Korban kemudian dibawa pulang orangtuanya.

Baca Juga:  Suarakan Bahaya Narkoba, Polres Purwakarta Gelar Sosialisasi P4GN di Sekolah

Menurut Sudirman, pascaperistiwa itu anaknya terus mengurung diri di kamarnya. sejak peristiwa itu terjadi.

“(AJ) tidak mau keluar kamar, diam saja. Hari ini baru mau keluar setelah mau pemeriksaan visum. Selain itu, AJ juga enggan masuk ke sekolah sejak kejadian persekusi.Sebab, peristiwa yang menimpa AJ sudah didengar teman-teman dan pihak sekolah,” ujar Sudirman saat ditemui di kediamannya di Bekasi Utara, Jawa Barat, Kamis (12/4/2018).

Baca Juga:  BPBD Purwakarta Catat 37 Bencana Alam Terjadi di 13 Kecamatan

Dituturkannya, siswa kelas 1 SMP tersebut bahkan sempat berpikir ingin pindah sekolah di kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah. Sementara H dibawa kedua orangtuanya ke Cikarang, Jawa Barat. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat