Selain pemilik usaha, petugas juga mengamankan seorang pengemudi kendaraan yang mengangkut miras tersebut. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, pengemudi mengaku tidak mengetahui isi muatan yang dibawanya.
“Pengemudi mengaku tidak mengetahui bahwa barang yang diangkut adalah ribuan botol miras siap edar. Proses hukumnya akan ditangani sesuai ketentuan,” ujarnya.
Viman menambahkan, aktivitas di lokasi gudang sebenarnya telah lama dipantau karena adanya lalu lintas kendaraan yang keluar-masuk secara intensif meski bangunan tampak tertutup.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga kondusivitas wilayah dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum.
“Silakan melapor ke call center Pemerintah Kota Tasikmalaya, Satpol PP, camat, lurah, atau aparat setempat. Ini bentuk tanggung jawab kita bersama menjaga kota tetap aman,” katanya.





