JABARNEWS | BANDUNG – Sawala Lingkungan Hidup 2025 digelar di GSG Balai Kota Bandung, Minggu (31/8/2025), mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Penanggulangan Sampah Kota Bandung dengan Pendekatan Aspek Budaya.”
Acara ini menjadi forum lintas generasi dan negara, melibatkan mahasiswa dari 18 negara serta berbagai komunitas lingkungan.
Kegiatan kolaborasi Generasi Biru Bandung Utama (GBBU), Sustainable Innovation Center, Gema Sundawani, dan Enviro Strategic ini didukung oleh Eiger, Dispora, dan Bagian Umum Setda Kota Bandung. Reza Bahrul Ulum dari GBBU menegaskan Sawala ini dirancang untuk memantik kepedulian pemuda terhadap isu lingkungan.
Pada sesi pertama, budayawan Robby Maulana Zulkarnain, M. Bijaksana Junerosano dari Waste 4 Change, dan seniman Joe P Project membahas peran pemuda dalam penanggulangan sampah. Junerosano menekankan pentingnya penegakan hukum agar program pengelolaan sampah berjalan konsisten. “Kata kuncinya adalah law enforcement,” tegasnya.
Sesi kedua menyoroti potensi industri hijau dan peluang kerja ramah lingkungan. Fahri Reza Abdillah dari Jubelo menegaskan green jobs bisa dimulai dari masalah sehari-hari tanpa harus menunggu modal besar atau pendidikan linear.