
Dalam sepekan terakhir, kasus pencurian ternak di Kecamatan Cipaku telah terjadi dua kali. Sebelumnya, 13 ekor kambing juga dilaporkan hilang di Desa Selacai. Jika dijumlahkan, total 27 ekor ternak raib hanya dalam waktu satu minggu.
“Ini sudah kejadian kedua dalam seminggu, dengan total kerugian cukup besar bagi para pemilik ternak,” ungkap Miska.
Miska mengimbau masyarakat, khususnya pemilik ternak, untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan. Langkah seperti memperketat ronda malam serta melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pemerintah setempat sangat disarankan untuk mencegah pencurian.
“Jika melihat orang asing yang mencurigakan, lebih baik segera laporkan kepada aparat atau perangkat desa,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News