Lantas, apa perbedaan Sekolah Rakyat dengan sekolah biasa?
Sekolah Rakyat hadir dengan konsep pendidikan berasrama gratis, untuk jenjang SD hingga SMA. Seluruh biaya pendidikan, makan, tempat tinggal, hingga kebutuhan dasar siswa ditanggung negara.
Menurut Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Idit Supriadi Priatna, keunggulan utama Sekolah Rakyat adalah pendekatan pembelajaran personal dan fleksibel. Siswa bisa masuk kapan saja (multi-entry) dan lulus sesuai capaian belajar (multi-exit).
“Ini sekolah yang adaptif, berpihak pada anak-anak miskin. Tidak ada alasan putus sekolah karena biaya atau waktu,” katanya dikutip dari RRI, Sabtu (12/07/2025).
Pemerintah ingin memastikan tidak ada satu pun anak dari kelompok ekonomi terendah yang tertinggal pendidikan. Oleh karena itu, semua kebutuhan siswa dibiayai sepenuhnya.