JABARNEWS | PURWAKARTA – Mengantisipasi maraknya peredaran narkoba dan kecelakaan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Purwakarta melakukan tes urine puluhan sopir bus dan truk yang melintas di Pos Polisi Ciganea, Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (19/12/2018).
Pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini, sempat membuat para sopir terkejut dan takut. Sebab, tidak biasanya ada pemeriksaan sampai dilakukan tes urine dan cek kesehatan. Meski demikian, puluhan sopir yang diperiksa tidak ditemui mengonsumsi narkoba.
Edi Junaedi (54) salah seorang sopir bus mengaku, awalnya dirinya takut karena diperiksa kesehatannya. Namun, setelah mengetahui prosesnya, dirinya malah merasakan dampak positifnya. Yakni, mengetahui kondisi kesehatan pada tubuhnya dan mendapat obat bila kondisi tidak fit.
“Sempat takut. Tapi, ternyata malah saya dicek kesehatan tekanan darahnya dan diberi obat. Karena tekanan darah saya sampai 170,” kata pria paruh baya itu usai di periksa dokter polisi di lokasi.
Hal senada, diungkapkan Dadang (34) sopir truk asal Bandung. Ia juga sempat ketakutan diberhentikan dan diperiksa kesehatannya Dokpol, namun dirinya enjoy karena selama ini tidak pernah mengonsumsi narkoba.
“Senang dilakukan tes urine, walaupun tes urine yang pertama saya dinyatakan positif konsumsi ganja. Tapi Alhamdulillah setelah dilakukan tes urine yang kedua saya negatif. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan akibat kelalayan pengendara,” ungkapnya.
Di tempat sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, jelang hari Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan membuat arus lalu lintas makin padat.
“Ini dilakukan untuk mengantisipasi di masa liburan panjang supaya angkutan angkutan umum bisa aman nyaman digunakan masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Tak hanya sopir angkutan umum saja, tadi juga sopir truk dan sopir barang kita test urine,” ucap Twedi
Salah satu antisipasi lainnya, kata Kapolres, dapat mencegah terjadinya kecelakaan, dengan memastikan kondisi kesehatan para pengemudi. Terutama, pengemudi bus dan truk.
“Ada puluhan pengemudi yang kami tes urine dan periksa kesehatannya. Hasilnya, tidak ada yang positif sedang pengaruh minuman beralkohol ataupun narkoba. Hal lain, ini juga mencegah masuknya peredaran narkoba di Kabupaten Purwakarta,” Tegas Twedi. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
