Fenomena minimnya siswa baru tersebut memicu kegelisahan di kalangan pengelola pendidikan swasta.
Para kepala sekolah mulai menggalang pertemuan dan mencari strategi bersama untuk menyikapi merosotnya minat masyarakat terhadap sekolah swasta.
Salah satu langkah yang mulai ditempuh adalah membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pihak sekolah negeri.
“Kita tetap berusaha maksimal. Kami sudah menjalin komunikasi dengan para kepala SMK negeri agar bisa bersinergi, saling mendukung dalam mencerdaskan anak-anak bangsa,” kata Uyat.