“Kami serahkan mekanisme ke universitas masing-masing. Tidak hanya diprioritaskan bagi yang kurang mampu, tapi juga yang aktif dan berprestasi,” jelasnya.
Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan 18 perguruan tinggi di Garut, termasuk Universitas Garut, Institut Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Garut, Institut Muhammadiyah Darul Arqom Garut, dan Universitas Bhakti Kencana. Pemkab Garut juga menandatangani nota kesepahaman terkait Tridharma Perguruan Tinggi untuk memperkuat sinergi.
Menurut Syakur, keberadaan perguruan tinggi di Garut berperan penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sekaligus memacu pertumbuhan daerah.
“Kami yakin kerja sama ini bisa mempercepat pembangunan desa dan daerah melalui kolaborasi dan pemanfaatan peran akademisi,” ujarnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News