
Kang Dedi Mulyadi membedakan dampak yang akan terjadi dari sebuah proses hukum bagi keluarga pelaku kriminal, antara pelaku kriminal dari kalangan mampu dan tidak mampu.
Menurutnya, pelaku kriminal dari kalangan mampu memiliki akses terhadap bantuan hukum dan dapat mempertahankan kondisi keluarganya. Sebaliknya, untuk masyarakat miskin, proses hukum bisa menjadi bencana sosial.
“Pertanyaannya adalah ketika yang ditangkap itu masyarakat miskin, dan dia mencuri atau melakukan kejahatan untuk menutupi kemiskinannya, maka itu bencana sosial,” ujar Kang Dedi.
Oleh karenanya jika tidak ada campur tangan dari pemerintah, menurut Gubernur Jabar terpilih itu, dampak sosial yang akan terjadi bisa sangat destruktif dan lebih luas. Seperti istri yang terpaksa menjadi pekerja seks komersial, hingga anak-anak yang terpaksa menjual diri untuk mencukupi kebutuhan pokoknya.
Pengalaman Kang Dedi Mulyadi sebagai mantan Bupati Purwakarta menjadi landasan bagi gagasannya.