Sinergitas TNI & Polri Berantas Miras di Sukatani

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah Sukatani, yang dilaksanakan petugas gabungan Polsek Sukatani dan Koramil 1906, petugas berhasil menyita ratusan botol minuman keras (Miras) dari berbagai merk.

Operasi yang melibatkan anggota Polri dan TNI itu, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukatani AKP H. Suhartana. Adapun targetnya yang disisir beberapa warung dan kios yang disinyalir menjual minuman beralkohol.

Baca Juga:  Komisi A: Kelola Aset Kota Bandung Butuh Sinkronisasi Lintas OPD

“Ratusan Miras tersebut kita sita dari dua tempat. Yaitu di warung milik LS (54), Kampung Cigebang, Desa Sukamaju dan kios milik Eg (40) Kampung Cimuntuk, Desa Sukatani,” jelas Suhartana, Senin (11/09/2017).

Suhartana mengungkapkan, puluhan botol miras berbagai merk seperti jenis Big bos, Anggur Merah, serta Arak yang berhasil diamankan petugas gabungan langsung dibawa ke kantor Polsek Sukatani guna didata.

“Pemilik miras tersebut kita lakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan dan ditandatangani. Isinya dari surat itu intinya untuk tidak kembali menjual barang haram itu lagi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lima Tahun Berlangsung, BAM Berhasil Kembangkan Kampung Berkebun

Pelaksanaan Operasi Pekat secara rutin dilakukan untuk memberantas miras di wilayah Sukatani. Pasalnya, selain akan mengakibatkan buruk bagi kesehatan bagi yang mengkonsumsinya, dampak miras juga dapat menjadi penyebab utama terjadinya tindakan kriminalitas.

“Meskipun tingginya angka kriminalitas disebabkan oleh banyak faktor, namun minuman keras diakui menjadi faktor yang paling krusial,” terangnya.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19, Misa Natal di Cimahi Khusus Tamu Undangan

Suhartana menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan dan tidak takut untuk memberikan informasi kepada petugas jika mengetahui tempat penjualan miras disekitar tempat tinggal masing-masing.

“Ini juga sebagai upaya untuk tetap menciptakan suasana yang kondusif dan aman khususnya di wilayah Kecamatan Sukatani,” pungkas Kapolsek. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat