“Kita verifikasi datanya, karena data itu yang paling penting. Bukan hanya angkanya, tapi juga rasio dan presentasinya. Dari sini kelihatan mana yang perlu ditangani lebih dulu,” ungkapnya.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan kendala akses air bersih, karena sebagian wilayah RW 6 belum seluruhnya teraliri PDAM. Menanggapi hal tersebut, Farhan langsung meminta penjelasan dari perwakilan PDAM yang hadir di lokasi.
Hasilnya, diketahui bahwa Kelurahan Kujangsari terbagi dua area pelayanan: sebagian masuk wilayah SPAM Gedebage yang telah beroperasi 24 jam, sedangkan sebagian lain masih mengandalkan pasokan dari Padang Singgah.
“Khusus RW 6 ini belum rata karena terpecah dua wilayah layanan. Tapi alhamdulillah sebagian sudah 24 jam. Nanti PDAM akan menindaklanjuti yang belum,” jelas Farhan.
Selain isu drainase dan air bersih, Farhan juga menyoroti keamanan lingkungan di wilayah padat penduduk. Ia meminta pengelola rumah kos di RW 9 untuk memasang CCTV di area parkir motor guna mencegah tindak pencurian.





