Tim peneliti juga menemukan struktur fondasi berupa bebatuan berbentuk bulat di kedalaman empat meter.
Bentuk batuan tersebut bukan memanjang, melainkan berbentuk persegi lima bulat yang tersusun rapi menjadi satu hamparan.
Temuan fondasi ini mengungkapkan bahwa Situs Gunung Padang dibangun secara bertahap dalam beberapa periode.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, pembangunan situs dimulai sejak 6.000 SM dan dilakukan secara berjenjang hingga terbentuk punden berundak yang terlihat saat ini.
“Pembangunan situs ini dilakukan secara bertahap sampai di akhir yang dapat kita lihat saat ini, setelah fondasi terbentuk dilanjutkan dengan pembangunan struktur di atasnya dan seterusnya,” kata Ali Akbar.





