
Dua minggu ke belakang, ada jeritan dari para petani di kampung tersebut sekitar 40 petani (penggarap) terdata. Saat ini proses redis oleh pemerintah serta jajaran pantia program, agar para petani mendapatkan legilitas hak milik.
“Kita sangat mengapresiasi ketika program redis redis dilakukan pemerintah serta jajaran untuk memperjuangkan petani,” tegasnya.
Masih ujarnya, intinya siap turun untuk melakukan pendampingan para petani yang tertindas oleh kaum-kaum kapitalis yang tidak mempunyai hati kemanusiaan.
Dan, akan melakukan berbagai upaya, agar panitia program redis serta jajaran terbuka hatinya untuk membantu para petani lahannya diambil oleh oknum PT. “Secara keras begitu dan kasar terhadap para petani,” terang Galih.
Ketua LSM Pemuda ini menyampaikan, hasilnya nanti DPRD akan mengundang dan memanggil PT. MPM dan BPN Cianjur, terkait nama daftar petani yang didampingi lembaganya. “Betul menggarap lahan atau tidak,” ujarnya.