Soal Penanganan Radikalisme dan Terorisme, BNPT: Kita Tidak Ingin Ada Ideologi Kekerasan

Kepala BNPT Boy Rafli Amar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/1/2022). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala BNPT Boy Rafli Amar megaku bahwa kedatangannya ke Provinsi Jawa Barat untuk berdiskusi dengan kepala daerah dalam hal ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait penanganan isu radikalisme dan terorisme.

Baca Juga:  Sebanyak 46 Badan Publik di Jabar Sudah Terbuka dan Informatif, Uu Ruzhanul Ulum: Lembaga Pemerintah Sudah Cerdas

“Intinya, kita ingin meningkatkan ikhtiar merawat kebinekaan untuk mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme. Kita tentu tidak ingin adanya ideologi yang berbasis kekerasan,” kata Boy Rafli di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga:  Kementrian PUPR Kirim 50 CPNS ke Cianjur, Herman Suherman Bilang Begini

Menurutnya, ideologi terorisme merupakan suatu paham yang menganut kekerasan sebagai tindakan benar.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tetap teguh pada nilai luhur bangsa, khususnya Pancasila.

Baca Juga:  DPRD Kalsel Belajar Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi ke DPRD Jabar

“Ideologi terorisme itu adalah ideologi yang berbasis kekerasan, yang akhirnya memapar  masyarakat kita. Diharapkan masyarakat tetap teguh menjaga nilai luhur bangsa kita,” tuturnya.