Sebelumnya, foto udara yang viral tersebut diambil pada 23 Maret 2025 saat Deni Sugandi bersama rekan-rekannya dari Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI) melakukan kegiatan geourban melalui trek 11 Perkebunan Teh Sukawana menuju Kawah Upas Gunung Tangkuban Parahu.
“Saat perjalanan, saya menerbangkan drone untuk merekam bentang alam di jalur yang kami lalui. Dari atas, saya melihat adanya perubahan mencolok pada lanskap di kawasan tersebut,” ujar Deni.
Karena drone tidak bisa mencapai ketinggian optimal, ia kemudian menggunakan fitur zoom untuk menangkap gambar yang kemudian menjadi perbincangan di media sosial.
Hingga saat ini, pihak PTPN VIII belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tujuan dari aktivitas pembukaan lahan tersebut.
Sementara itu, publik masih menanti kepastian apakah ada dampak lebih lanjut terhadap ekosistem di kawasan tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





