Daerah

Soal Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024, Pemkot Bogor Salahkan Hujan

×

Soal Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024, Pemkot Bogor Salahkan Hujan

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari. Foto: Istimewa).
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari. Foto: Istimewa).

“Surat undangan yang terlambat sampai di H-1, ditambah hujan pada hari pemungutan suara, memang menjadi kendala,” ungkap Hery.

Selain itu, Hery juga menyoroti bahwa tingkat euforia masyarakat terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024, yang berlangsung lebih meriah, membuat antusiasme untuk Pilkada 2024 menurun.

Baca Juga:  Pimpinan Ponpes di Soreang Diringkus Polisi atas Dugaan Pencabulan Delapan Santriwati

“Setelah Pileg, antusiasme masyarakat menurun. Saat itu semua calon legislatif turut kampanye, sementara sekarang hanya para calon kepala daerah yang aktif,” jelasnya.

Meski demikian, Hery menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bogor telah melakukan berbagai upaya sosialisasi melalui Desk Pilkada, termasuk meminta 68 kelurahan di wilayahnya untuk memasang spanduk ajakan kepada warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suara mereka.

Baca Juga:  Pendaftaran Calon Kepala Daerah Selesai, Ini Tahapan Pilkada 2024 Selanjutnya

“Sosialisasi sudah cukup dilakukan, tetapi ada faktor lain di luar kendali yang memengaruhi tingkat partisipasi, dan ini juga terjadi di banyak daerah di Indonesia,” tuturnya.

Dalam rapat evaluasi Pilkada Serentak 2024 dengan Menteri Dalam Negeri, Hery menyampaikan bahwa sejumlah faktor tersebut menjadi penyebab tidak tercapainya target partisipasi.

Baca Juga:  Hery Antasari Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada Kota Bogor

Meski demikian, ia tetap memberikan apresiasi kepada kelurahan-kelurahan di Kota Bogor yang berhasil mencatatkan tingkat partisipasi pemilih terbaik. “Ada usaha keras dari beberapa kelurahan yang patut diapresiasi,” tandas Hery. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2