JABARNEWS │ BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengungkapkan beberapa faktor yang memengaruhi rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Kota Bogor.
Hery menyebut, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 kali ini hanya mencapai 63 persen. Hal tersebut menurutnya jauh dari target yang diharapkan, yakni sebesar 85 persen.
Hery berpendapat, salah satu penyebab utama rendahnya partisipasi pemilih adalah keterlambatan pengiriman surat undangan pemilih ke rumah-rumah warga. Akibatnya, banyak warga yang tidak dapat berpartisipasi di tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, kata Hery, faktor cuaca juga menjadi hambatan. Hujan deras pada hari pemungutan suara, tepatnya pada tanggal 27 November lalu, menyebabkan banyak pemilih yang memilih untuk tidak memberikan hak suaranya.