Ronny mengimbau masyarakat agar tidak panik dan membeli beras sesuai kebutuhan. Menurutnya, jika stok premium di retail modern terbatas, pasar tradisional dapat menjadi alternatif.
“Kualitas beras lokal dari Sumedang, Subang, Cianjur, dan Soreang sangat bagus. Jadi kalau di retail sempat kosong, pasar tradisional bisa menjadi pilihan,” jelasnya.
Para pedagang pasar juga memastikan stok beras aman. Rizki, pemilik Toko Beras Kiki di Pasar Sederhana, menyebut pasokan lancar dengan harga Rp14.000 hingga Rp18.000 per kilogram.
Sementara Surya dari Toko Beras Shaquena menjual beras di kisaran Rp14.000–Rp16.000 dengan pasokan melimpah dari Sumedang. “Harga stabil, pembeli normal, tidak terpengaruh demo,” ujarnya.
Dadan, Koordinator beras SPHP di Pasar Sederhana, memastikan stok SPHP Bulog selalu tersedia. “Kalau stok habis, kami ajukan lagi ke Bulog. Prosesnya mudah, syaratnya hanya NIB, KTP, nomor rekening, dan formulir,” katanya.