Daerah

Dedi Mulyadi Alihkan Dana Operasional BIJB Kertajati Rp60 Miliar untuk Subsidi Susi Air

×

Dedi Mulyadi Alihkan Dana Operasional BIJB Kertajati Rp60 Miliar untuk Subsidi Susi Air

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto: Biro Adpim Jabar).

“Yang penting penumpang masuk dulu ke Kertajati. Ini langkah awal, sebelum kita bangun konektivitas besar, kita hidupkan dari rute-rute kecil,” ungkapnya.

Per 2 Juni 2025, seluruh penerbangan domestik di Bandara Kertajati resmi berhenti beroperasi, setelah Super Air Jet menghentikan layanannya ke Medan, Denpasar, dan Balikpapan.

Baca Juga:  Jaringan Aktivis Mahasiswa Cianjur Tolak Kenaikan Gas LPG, Ada Monopoli Usaha?

Sebelumnya, maskapai lain seperti Lion Air, Citilink, AirAsia, dan Malaysia Airlines juga sudah menghentikan layanan mereka di Kertajati karena rendahnya okupansi penumpang dan keterbatasan armada.

Baca Juga:  Hari Jadi Purwakarta ke-194, KDM Tekankan Kolaborasi dan Kearifan Lokal sebagai Kunci Kemajuan

Saat ini, satu-satunya rute yang masih aktif adalah penerbangan internasional Kertajati–Singapura oleh Scoot, yang hanya terbang dua kali seminggu.

Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, menyambut baik rencana ini. Menurutnya, dengan lima penerbangan harian ke Kertajati, maka bandara akan kembali menarik perhatian maskapai besar.

Baca Juga:  Diamanahi Leluhur, Dedi Mulyadi Tegaskan Perbaiki Alam Jawa Barat
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3