Surili Tertangkap, Masuk Perangkap BKSDA Jabar

JABARNEWS | Cianjur – Surili adalah binatang langka yang dilindungi. Beberapa hari lalu, jenis monyet endemik Jawa Barat itu, menghebohkan warga Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

surili yang tampak berkeliaran di desa tersebut. Namun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, berhasil menangkap seekor di antaranya, setelah masuk dalam perangkap yang dipasang beberapa hari lalu.

“Seekor surili berwarna abu-abu itu, terperangkap dalam jebakan yang dipasang BKSDA beberapa hari lalu di atas pohon di lingkungan rumah warga,” kata Sekretaris Desa Sukaraharja, Budhi Qomara pada wartawan, Jumat (24/1)

Baca Juga:  Kasus DBD di Subang Melonjak, Tembus 132 Pasien, 4 Meninggal Dunia

Surili yang tertangkap dibawa ke kantor desa untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas dari BKSDA Jabar untuk dirawat di penangkaran sebelum dilepasliarkan kembali di habitat aslinya.

Hingga saat ini, masih ada beberapa ekor surili yang masih berkeliaran di Desa Sukaraharja karena warga sempat melihat tiga ekor surili berkeliaran di sejumlah tempat di desa tersebut.

Baca Juga:  DPRD Dukung Pemberlakuan Ganjil Genap Lalin di Kota Bandung

“Kalau yang tertangkap ini, dua hari lalu sempat terlihat berada di atas atap Masjid Sukaraharja. Sedangkan yang lainnya sempat terlihat di perkampungan yang berbatasan dengan Desa Cisalak,” katanya.

Dia dan warga sekitar berharap surili lainnya dapat segera ditangkap agar dapat dikembalikan ke habitat aslinya karena selama ini warga khawatir ada oknum yang memburu atau menembak monyet dilindungi itu.

Baca Juga:  Waspada! Ini Dia Tiga Efek Samping Setelah Sembuh Dari Demam Berdarah

Sementara surili yang terperangkap dalam kandang besi yang dipasang petugas beberapa hari lalu itu, terlihat jinak ketika warga menghampiri kandang, dibagian lehernya terpasang kalung dari selang air berwarna kuning.

Warga tidak tahu dari mana asal ketiga ekor surili tersebut. Bahkan pihak BKSDA Jabar, belum bisa memastikan apakah kawanan surili tersebut tersesat dari kelompoknya atau sengaja dilepaskan orang yang selama ini memeliharanya. (Ara)