Daerah

Tak Hanya Covid-19, Kasus DBD di Cianjur Cukup Tinggi, Dua Orang Meninggal

×

Tak Hanya Covid-19, Kasus DBD di Cianjur Cukup Tinggi, Dua Orang Meninggal

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi, DBD. (Istimewa)

JABARNEWS | CIANJUR – Bukan hanya kasus Covid-19 saja yang menggila di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kasus demam berdarah dengue (DBD) juga tengah meningkat.

Dinas Kesehatan Cianjur mencatat ada dua orang meninggal dunia akibat terjangkit DBD setelah sempat menjalani penanganan medis di RSUD Cianjur.

Baca Juga:  Cerita Dua Warga Pangandaran Ngaku Jadi Korban Mafia Tanah

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy mengatakan, masih melakukan pendataan terhadap pasien yang meninggal dunia karena DBD setelah menjalani perawatan di RSUD Cianjur, keduanya merupakan orang dewasa warga Kecamatan Cilaku.

Baca Juga:  19 Kecamatan Tak Miliki SMA dan SMK, Wagub Uu: Kami Bukan Mengabaikan

“Kami masih mendata berapa orang yang meninggal dunia karena DBD dalam satu pekan terakhir dan berapa yang terjangkit. Sejak jauh hari, kami sudah menyosialisasikan tentang pentingnya 3 M sebagai upaya mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk,” katanya, sebagaimana dilansir dari Suara.com sabtu 29 Januari 2022.

Baca Juga:  Mantaps, Seluruh Kelurahan di Kota Sukabumi Berstatus Zona Hijau Risiko Covid-19

Bahkan pihaknya juga menggencarkan kegiatan yang sama ke sejumlah kecamatan yang termasuk dalam wilayah rawan DBD seperti Kecamatan Cianjur, Karang Tengah dan beberapa kecamatan di wilayah bagian timur, termasuk meminta warga rajin membersihkan lingkungan sekitar.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2

Tinggalkan Balasan