Tak Hanya Covid-19, Kasus DBD di Cianjur Cukup Tinggi, Dua Orang Meninggal

Ilustrasi, DBD. (Istimewa)

JABARNEWS | CIANJUR – Bukan hanya kasus Covid-19 saja yang menggila di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kasus demam berdarah dengue (DBD) juga tengah meningkat.

Dinas Kesehatan Cianjur mencatat ada dua orang meninggal dunia akibat terjangkit DBD setelah sempat menjalani penanganan medis di RSUD Cianjur.

Baca Juga:  Hadir di Purwakarta, Fitur Hyundai Creta: Mesin Smartstream G1.5, Teknologi Terkoneksi Bluelink

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy mengatakan, masih melakukan pendataan terhadap pasien yang meninggal dunia karena DBD setelah menjalani perawatan di RSUD Cianjur, keduanya merupakan orang dewasa warga Kecamatan Cilaku.

Baca Juga:  Polsek Dolok Masihul Ringkus Pria Jadi Juru Tulis Togel

“Kami masih mendata berapa orang yang meninggal dunia karena DBD dalam satu pekan terakhir dan berapa yang terjangkit. Sejak jauh hari, kami sudah menyosialisasikan tentang pentingnya 3 M sebagai upaya mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk,” katanya, sebagaimana dilansir dari Suara.com sabtu 29 Januari 2022.

Baca Juga:  Gelar Aksi Damai, Alumni Unpad Dukung Pemberhentian Wadek FPIK

Bahkan pihaknya juga menggencarkan kegiatan yang sama ke sejumlah kecamatan yang termasuk dalam wilayah rawan DBD seperti Kecamatan Cianjur, Karang Tengah dan beberapa kecamatan di wilayah bagian timur, termasuk meminta warga rajin membersihkan lingkungan sekitar.