“Alhamdulillah, pemdes dan masyarakat menyambut baik. Sudah kami sosialisasikan juga ke forum RT/RW, posyandu, dan karang taruna lewat grup WhatsApp,” tambahnya.
Pembukaan Satlat Tarung Derajat ini diharapkan menjadi wadah penyaluran energi positif bagi anak-anak dan pemuda, sekaligus langkah preventif terhadap maraknya pergaulan bebas dan kenakalan remaja seperti minuman keras dan kecanduan game online.
“Kalau ada kegiatan positif seperti bela diri, minimal bisa mencegah mereka terjerumus,” kata Aiptu Dindin.
Ia pun berharap latihan bisa berjalan konsisten, dan ke depan akan dicari dukungan anggaran untuk perlengkapan latihan, baik dari pemdes maupun pihak ketiga, termasuk legislator yang hadir.
“Intinya kita mulai dulu dengan serius. Semoga berjalan lancar dan berkelanjutan,” tutupnya.