Tekun: Penggantian Saya dari Ketua DPD Gelora Kota Bandung, Diluar Prosedur dan Tidak Adil

 

JABARNEWS | BANDUNG,- Mantan Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung, Tekun Abdul Karim akhirnya buka suara mengungkapkan rasa kekecewaannya atas apa yang telah ia dapatkan selama ini.

Ia merasa apa yang telah ia lakukan dan perjuangkan dalam meloloskan DPD Partai Gelora Kota Bandung dari awal proses pendaftaran hingga verifikasi parta politik.

Selama ini ia diam dengan alasan semata-mata hanya untuk kebaikan dan kemajuan partai. Namun ternyata semua itu seperti tak dianggap dan mendapatkan apresiasi atas apa yang telah ia lakukan selama menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung.

Puncaknya, ketika ia mengetahui ada pemberitaan di salah satu media online tentang pergantian dirinya sebagai Ketua dengan narasi yang digaungkan bahwa Ketua DPD Gelora Kota Bandung tidak melakukan langkah demi kemenangan Partai Gelora di Kota Bandung.

Baca Juga:  Wanita Cantik Ini Bagikan Puluhan Paket Iqro dan Al Quran di Kota Bandung

Bahkan dalam pemberitaan tersebut, dirinya dituding hanya bertindak sebagai salah satu timses dari Caleg DPR RI. Anehnya, kata Tekun, orang yang menyatakan hal itu mengaku dari Forum Kader Partai Gelora (FKPG) yang selama ini tidak ia kenal.

“Terus terang saya baru baca ini (berita). Nanti saya cek apakah benar orang yang bersangkutan adalah kader partai gelora Kota Bandung. Kader pasti ada nomor keanggotaannya,” ujar Tekun Kepada pers saat ditemui di Taman kopie, Jalan Turangga, Kota Bandung, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling kota Bandung Hari Ini Senin 26 September 2022

“Saya selama ini diam, karena berpikir hanya untuk kebaikan partai. Namun karena ini sudah ke publik (pemberitaan) seperti itu. Saya harus bicara,” ungkapnya kesal.

Dirinya memang mengakui sebagai Ketua telah diganti oleh Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung yang baru, Ahmad. Saat diganti, ia sudah merasa ada yang tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Namun demi kebaikan partai ia siap digantikan.

Kekecewaan bermula sejak proses penggantian. Waktu pergantian hanya beberapa Minggu jelang hari pencoblosan. Hal ini seolah apa yang ia perbuat selama ini sia-sia.

Baca Juga:  Gimik Ridwan Kamil Bikin Heboh Netizen, Berambut Putih Karena Disuruh Istri

Sejak ditunjuk sebagai Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung pada akhir tahun 2019. Dirinya bekerja bersama membangun jaringan dan kader di tingkat DPC Kota Bandung.

Untuk meloloskan verifikasi, lanjut Tekun, dirinya dan pengurus DPC terjun langsung ke lapangan mengumpulkan data kader. Sehingga berhasil mengumpulkan 1.100 orang kader yang terdaftar di KPU.

“Apakah ini tidak dipandang sebagai perjuangan demi meloloskan partai. Apakah selama dua tahun terakhir yang kami perbuat tidak dianggap bekerja?. Ini gak adil jika ada yang bilang saya tidak bekerja,” ungkapnya.