Pada saat itu, enam rumah mengalami kerusakan akibat longsor yang dipicu oleh kebocoran drainase.
“Pada tahun 2012, tanah longsor di lokasi ini mengakibatkan enam rumah mengalami kerusakan berat. Kejadian kali ini menunjukkan bahwa masalah drainase masih menjadi faktor utama penyebab pergerakan tanah,” ungkapnya.
Hasil pemetaan terbaru BPBD menunjukkan bahwa jumlah rumah yang terdampak tanah bergerak bertambah.
Dari tiga rumah yang sebelumnya dilaporkan ambruk, kini terdapat dua rumah tambahan yang mengalami kerusakan. Dengan demikian, total rumah terdampak mencapai lima unit.