Dalam kondisi mabuk, mereka mencurigai seorang pengendara motor yang berhenti di depan rumah. Saat pengendara itu pergi dan berhenti di depan warung milik korban, para pelaku mendatangi warung untuk menanyakan identitas pengendara tersebut.
Korban yang tidak tahu malah dituduh berbohong. Situasi semakin memanas ketika AN membanting genting ke tanah, disusul CS yang memukul kepala korban berkali-kali, dan CG yang menarik baju korban serta menghajarnya hingga terluka di bagian kepala.
Korban yang ketakutan langsung melapor ke polisi, sementara para pelaku kabur setelah kejadian.
Setelah dilakukan penyelidikan intensif, polisi berhasil melacak keberadaan para pelaku yang diketahui kabur ke Kota Tangerang.
“Anggota kami menangkap tersangka CG di rumah keluarganya di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Dua tersangka lainnya ditangkap di kawasan Cengkareng,” ujar Herman.





