Tiga Penyebab Gangguan Kejiwaan Skizofrenia, Diantaranya Faktor Genetik

JABARNEWS | BANDUNG – Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap.

Umumnya, pengidap skizofrenia mengalami gejala psikosis, yaitu kesulitan membedakan antara kenyataan dengan pikiran pada diri sendiri.

Oleh sebab itu berikut beberapa penyebab Skizofrenia yakni:

Pertama. Faktor Genetik – Keturunan dari pengidap skizofrenia memiliki risiko 10 persen lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.

Baca Juga:  DPRD Dukung Penuh Program Peningkatan Pelayanan Prokopim Pemkot Bandung

Risiko tersebut meningkat 40 persen lebih besar ketika kedua orangtua sama-sama pengidap skizofrenia. Hal itu menjadi salah satu oenyebabnya.

Kedua. Komplikasi Kehamilan dan Persalinan – Skizofrenia dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang mungkin terjadi ketika hamil dan dampaknya akan terlihat saat anak lahir.

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Berikan Apresiasi Atas Kinerja Anggotanya Dalam Ops Ramadniya Lodaya 2017

Selain dari kehamilan, komplikasi yang terjadi ketika persalinan juga dapat menyebabkan seorang anak mengidap skizofrenia. Contohnya, berat badan rendah saat lahir, kelahiran prematur, dan asfiksia atau kekurangan oksigen saat dilahirkan.

Baca Juga:  BBKSDA Sumatera Utara Sebut Beruk di Evakuasi Dari Tebing Tinggi Bukan Satwa Dilindungi

Ketiga. Faktor Kimia pada Otak – Ketidakseimbangan kadar serotonin dan dopamin pada otak dapat menjadi salah satu penyebab dan meningkatkan risiko seseorang mengidap skizofrenia.

Selain itu, pengidap skizofrenia juga memiliki perbedaan pada struktur dan fungsi otak dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki gangguan mental. (Red)