Tim Gabungan Tertibkan Spanduk yang Menempel pada Angkot

JABARNEWS | MAJALENGKA – Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan Bawaslu Kabupaten Majalengka menertibkan sejumlah spanduk yang menempel pada kendaraan-kendaraan angkutan kota. Spanduk atau alat peraga kampanye (apk) tersebut dianggap melanggar karena tidak sesuai dengan peraturan pemasangan APK.

Ketua Bawaslu Majalengka, H. Agus Asri Sabana mengatakan sesuai dengan amanat peraturan KPU, spanduk yang terpasang pada angkutan kota maupun kendaraan umum lainnya itu melanggar. Oleh karenanya, pihaknya bersama Satpol PP menertibkannya.

Baca Juga:  I Made Wirawan: Turnamen Pramusim Jadi Sangat Penting untuk Saat Ini

“Sesuai aturan itu melanggar, selain itu angkot ini juga melintas di jalan utama perkotaan Majalengka. Sementara jalan utama dari Cigasong sampai Jatipamor tidak boleh ada APK terpasang. Oleh karenanya, kami bersama Satpol PP menertibkannya,”ujarnya, Kamis (6/12).

Baca Juga:  Harga Saham ANTM Naik, Berikut Penyebabnya

Sementara itu salah seorang sopir angkot, Toto mengaku tidak memahami atau pun mengetahui bahwa gambar spanduk yang dipasang dalam kendaraannya bersifat melanggar peraturan yang ada. Pihaknya mengaku bahwa si pemasang memang meminta ijin terlebih dahulu sebelum pemasangan.

Baca Juga:  Unjuk Rasa PPKM di Bandung, Demonstran: Anak Istri Saya Harus Makan, Pak!

“Saya tidak tahu kalau itu melanggar, makanya saya heran ketika ada petugas yang mempersoalkan tentang spanduk di kaca belakang mobil. Kirain mau rajia surat-surat. Silakan saja kalu mau dicopot, tak masalah bagi saya, kalau itu memang melanggar,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat