Daerah

2.658 Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango Diturunkan Selama Libur Panjang, Ini Sebabnya

×

2.658 Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango Diturunkan Selama Libur Panjang, Ini Sebabnya

Sebarkan artikel ini
Pendaki
Ilustrasi Pendaki. (Foto: Ist/Net).

JABARNEWS | CIANJUR – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menurunkan sebanyak 2.658 pendaki ilegal selama libur panjang 29 Mei hingga 1 Juni 2025. Ribuan pendaki tersebut kedapatan tidak mengantongi izin resmi pendakian, sehingga langsung ditindak oleh petugas.

Baca Juga:  Gara-gara Ini, Sembilan Pendaki yang Hilang Kontak di Gunung Gede Pangrango Di-blacklist

Ketua Tim Kerja Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan TNGGP, Agus Deni, menjelaskan bahwa langkah pengawasan intensif dilakukan dengan menempatkan petugas selama 24 jam di sejumlah titik rawan pendakian ilegal.

“Tanggal 30 Mei terjaring 687 orang, dan tanggal 31 Mei tercatat 1.971 orang pendaki ilegal berhasil diturunkan,” ujar Agus Deni di Cianjur, Minggu (1/6/2025).

Baca Juga:  Awal Tahun, Kendaraan yang Uji KIR Meningkat Drastis

Petugas langsung mendata identitas seluruh pendaki ilegal dan memberikan pembinaan di lokasi. Dari keterangan yang dihimpun, sebagian besar pendaki mengaku memperoleh “izin” dari base camp (BC) tak resmi.

Baca Juga:  Ini Imbauan Bupati Bogor Terkait Meningkatkan Aktivitas Gunung Salak

Agus menegaskan bahwa base camp tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin pendakian. Hanya beberapa Hiking Organizer (HO) resmi yang diakui dan terdaftar.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23