Daerah

Tolak ‘Serangan Fajar’, ZASON Janjikan Pemerintahan di Purwakarta Bersih dari Korupsi

×

Tolak ‘Serangan Fajar’, ZASON Janjikan Pemerintahan di Purwakarta Bersih dari Korupsi

Sebarkan artikel ini
Agus Sanusi, juru bicara tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta Zainal Arifin dan Sona Maulida Roemardie (Foto: Ist)
Agus Sanusi, juru bicara tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta Zainal Arifin dan Sona Maulida Roemardie (Foto: Ist)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tingginya biaya politik ketika berkontestasi dalam Pilkada seringkali menjadi penyebab kepala daerah terpilih terjerat dalam lingkaran korupsi.

Dikutip dari laman KPK, ICW mencatat biaya politik yang tinggi terjadi karena dua hal, yakni politik uang berbentuk mahar politik (nomination buying) dan jual beli suara (vote buying).

Baca Juga:  Jadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan di Purwakarta, Edwar Zulkarnain Tegaskan Hal Ini

Vote buying atau ‘pembelian suara’ atau ‘serangan fajar’ untuk mendapatkan suara pemilih, tentu saja akan menjadikan gelaran pemilihan bupati dan wakil bupati tidak sehat. Yang pada akhirnya akan menghasilkan pemimpin daerah yang koruptif.

Baca Juga:  68 Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk di Kota Bogor, Dedie: Harus Profesional!

Pada Pilkada Purwakarta 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 4, Zainal Arifin dan Sona Maulida Roemardie (ZASON) menentang segala bentuk politik uang, termasuk ‘pembelian suara’.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Ingin Rumah Sakit Bersiap Hadapi Gelombang Covid-19 Varian Omicron

Juru bicara paslon ZASON, Agus Sanusi, menegaskan bahwa paslon bupati dan wakil bupati Purwakarta nomor urut 4 ini berkomitmen penuh menjalankan kampanye yang bersih dan adil.

Pages ( 1 of 5 ): 1 23 ... 5