Tsunami Terjang Sulteng, Pantai Palabuhanratu Terdampak

JABARNEWS | SUKABUMI – Gelombang tsunami yang menerjang Palu, Sulawesi Tengah hingga mengakibatkan korban ratusan jiwa, tak hanya membuat trauma masyarakat terdampak bencana. Tetapi, kejadian itu juga berdampak luas ke daerah lain yang berada di pesisir pantai.

Tak terkecuali pantai selatan Palabuhanratu. Selain membuat was-was, musibah di Sulawesi Tengah juga membuat pantai yang biasanya ramai pengunjung kini sepi. Salah seorang pedagang di pantai Citepus mengakui, setelah adanya informasi dipemberitaan becana tsunami di Palu, pengunjung ke tempat Pantai Citepus dalam kurun waktu dua hari sepi pengunjung.

Baca Juga:  Sukses Amankan Tambang Ilegal, Polres Majalengka Diapresiasi Sahabat Polisi

“Saya miris melihat bencana tsunami di Palu, dan saya ikut berduka atas kejadian tersebut. Meski disini tidak terkena dampak cuaca ekstrem, tetap saya sebagai pribumi yang menggantungkan hidup dengan buka rumah makan seafood tetap waspada,” ujar Mba Siti (34) warga Kampung/ Desa Citepus.

Baca Juga:  KPU Subang Temui Calon Pemilih di Alun-alun

Menurut Siti, biasanya pengunjung ke rumah makanya selalu ramai oleh wisatawan. Namun pasca adanya bencana di Palu, pengunjung mengalami penurunan sekitar 60 persen.

“Dua hari ini pengunjung yang datang ke kesini bisa di itung jari. Padahal biasanya ramai meski bukan hari libur. Mudah-mudahan ini tidak berkelanjutan,” harapnya.

Baca Juga:  KPAID Tasikmalaya akan Dampingi Gadis Remaja Korban Kasus Pemerkosaan oleh Empat Pria

Sementara itu, Penangungjawab Hotel Bunga Ayu, Opung (60) mengakui, pengunjung hotel sudah satu bulan memang sepi. Namun setelah adanya bencana di Palu, pengunjung ke hotel nya semakin sepi. “Pengunjung yang menginap ke sini mamang sepi. Ditambah kondisi saat ini makin sepi,” akunya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat