Daerah

Pendidikan untuk Semua! UIN Bandung Ramah Difabel di UM-PTKIN 2025

×

Pendidikan untuk Semua! UIN Bandung Ramah Difabel di UM-PTKIN 2025

Sebarkan artikel ini
UIN Bandung fasilitasi peserta difabel di UM-PTKIN 2025 dengan layanan inklusif dan ramah disabilitas. Komitmen nyata pendidikan untuk semua
Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi lokasi pelaksanaan UM-PTKIN 2025 yang ramah difabel. (Foto: Kemenag RI)

“Kami berkomitmen memberikan fasilitas terbaik bagi seluruh calon mahasiswa, termasuk peserta berkebutuhan khusus. Karena pendidikan adalah hak semua orang. UIN Bandung akan terus menjadi kampus yang ramah, inklusif, moderat dan memberikan kesempatan adil bagi siapa pun untuk menuntut ilmu,” tegasnya.

Meskipun Ananda tidak memilih program studi di UIN Bandung, pihak kampus tetap mendukung sepenuhnya upaya setiap peserta dalam menempuh pendidikan tinggi, selaras dengan nilai-nilai Islam yang mengedepankan keadilan (‘adl), tanggung jawab (khilafah), dan kasih sayang (rahmah). Filosofi inilah yang menjadi pondasi PTKIN dalam membangun kampus ramah difabel.

Baca Juga:  Saan Mustofa Siap Maju Pilgub Jabar 2024, Karena Dorongan Ini

“PTKIN tidak boleh menutup diri dari siapa pun yang ingin belajar. Justru sebagai institusi pendidikan Islam, kita harus menjadi teladan dalam keberpihakan kepada kelompok rentan, termasuk difabel. Kampus kita adalah rumah bersama,” ujar Rosihon.

Baca Juga:  Penataan PKL di Tegalega, Pemkot Bandung Bakal Atur Lokasi, Tempat hingga Jam Berjualan

Pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2025 di UIN Bandung diikuti oleh 5.334 peserta, terbagi dalam 14 sesi selama lima hari, mulai 10 hingga 15 Juni 2025. Dari total tersebut, tercatat sembilan peserta difabel; empat di antaranya terverifikasi, empat tidak valid, dan satu belum memberikan konfirmasi.(red)

Baca Juga:  Pembinaan Barak Militer bagi Pelajar di Sumedang Berakhir, Ini Pesan Bupati Dony
Pages ( 3 of 3 ): 12 3