JABARNEWS | CIREBON – Ribuan pekerja PT Yihong Novatex Indonesia kini menghadapi ketidakpastian setelah perusahaan yang bergerak di bidang sablon sepatu itu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
Langkah PHK massal ini diambil tak lama setelah para pekerja menggelar aksi mogok kerja selama empat hari.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana pabrik yang tidak lagi beroperasi. Gerbang merah tertutup rapat, sementara hanya sejumlah petugas keamanan terlihat berjaga di area sekitar pabrik.
Salah seorang mantan karyawan, Sumriah, menyatakan bahwa aksi mogok tersebut awalnya bertujuan mendorong perusahaan agar mengangkat status para pekerja menjadi karyawan tetap.