“Ini masih kita dalami, Polres Garut beserta Polda Jabar itu telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan,” tegas Fajar.
Identitas dokter yang diduga terlibat telah dikantongi pihak kepolisian, ia berinisial MSF alias I.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, I terakhir terlihat menjalani praktik sekitar tiga hari sebelum video beredar. Setelah itu, keberadaannya tidak diketahui.
“Terakhir oknum dokter itu masih terlihat praktik tiga hari lalu, sekarang sudah tidak,” ujar Fajar.
Ia mengatakan meski belum ada laporan resmi, pihaknya tetap akan melanjutkan proses penyelidikan. Berdasarkan keterangan sementara, peristiwa dalam video itu diduga terjadi pada pertengahan tahun lalu, sekitar bulan Juni 2024.