“Di sana, tim sempat bertemu dengan pacarnya. Dari informasi yang kami peroleh, pelaku kembali berpindah ke arah barat, yakni wilayah Jawa Tengah,” sambung Hendra.
Perpindahan lokasi yang terus dilakukan Resbob menunjukkan upaya pelaku menghindari penelusuran aparat.
Upaya pelarian tersebut akhirnya berakhir ketika polisi berhasil mengamankan pelaku di wilayah Jawa Timur.
Pejabat Daerah Minta Pelaku Segera Ditangkap
Konten yang dinilai menyerang identitas kesukuan ini turut menarik perhatian pejabat tinggi daerah.
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan menyatakan kekecewaannya secara tegas. Ia menilai ucapan yang mengandung ujaran kebencian seperti yang dilontarkan YouTuber Resbob itu tidak boleh ditoleransi karena berpotensi memecah belah masyarakat.
“Saya sebagai orang Sunda merasa sangat terhina dan sangat marah. Saya berharap kepolisian segera menangkap orang tersebut karena ini sudah SARA dan bisa memecah belah bangsa,” ujar Erwan.
Erwan mengingatkan masyarakat agar tidak terbawa emosi dan menaruh dendam kepada kelompok atau suku tertentu.
Selain itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan juga meminta warga agar tidak terprovokasi atas kasus tersebut.
“Orang Sunda punya karakter sopan dan berbudaya. Jangan sampai kita ikut melakukan penghinaan. Tetap tenang, jangan terprovokasi,” kata Farhan.





