Menurutnya, patung penyu itu sebenarnya dibuat dari bahan resin dan fiberglass, sementara kardus yang terlihat dalam video viral hanyalah alat bantu dalam proses pencetakan.
“Ornamen ini dibuat menggunakan resin dan fiberglass, yang memang umum digunakan untuk patung luar ruangan karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Adapun kardus dan bambu yang terlihat bukan bagian dari struktur utama, melainkan hanya media cetak untuk membentuk patung sebelum dikeringkan dan diperkuat,” jelasnya.
Saat ini, masyarakat masih menunggu hasil audit yang dilakukan oleh inspektorat Jawa Barat guna memastikan apakah ada ketidaksesuaian dalam proyek tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News