
Dia mengungkapkan, Kasus DBD ini sudah terjadi di seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya dan hampir di seluruh kelurahan.
Uus berharap, hal ini menjadi kesadaran masyarakat untuk lebih menyadari terkait pemberantasan sarang nyamuk mandiri di rumah masing-masing.
Uus menambahkan, pemerintah sudah berupaya untuk menyampaikan mengedukasi masyarakat terkait DBD ini. Bahkan, Walikota menerbitkan surat intruksi kepada seluruh OPD hingga tingkat RT agar siap siaga terhadap DBD ini.
“Bahkan, surat edaran sudah ke sekolah yang ada di bawah Disdik dan Kemenag serta pesantren. Termasuk Puskesmas juga sudah mengedukasi, memantau dan memberantas jentik nyamuk,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pembagian abate sudah berlangsung sejak Januari 2022 lalu dan telah terdistribusi ke seluruh Puskesmas.