
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Lembaga Kajian Sosial (Lekas) Bogor, Muchsin, menambahkan, pencegahan penyebaran HIV-AIDS tidak cukup dilakukan pada Wanita Pekerja Seks (WPS) melainkan juga konsumennya.
Baca Juga: Miris! Bangunan SDN Pasirangin Sukabumi Rusak Parah, Guru dan Murid Dihantui Rasa Was-was
“Ada ribuan WPS atau PSK di Kabupaten Bogor yang harus dites HIV termasuk konsumennya,” tandasnya. (Red)





