Ia menambahkan, sebagian besar kawasan kumuh di Bandung berada di sepadan sungai yang membutuhkan pendekatan sosial dalam penanganannya.
“Hampir semua kelurahan di Bandung punya rumah di sepadan sungai, dan semuanya pasti kumuh. Jadi prioritasnya adalah pembinaan masyarakat, bukan langsung penggusuran,” ujarnya.
Selain itu, Farhan juga menegaskan perlunya peningkatan mutu layanan di RSUD Bandung Kiwari, termasuk penambahan fasilitas dan alat kesehatan.
“Rumah Sakit Kiwari harus memperluas berbagai jenis layanan, seperti alat pemeriksaan jantung dan lain-lain,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Farhan mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk memperkuat komitmen pengabdian dan bekerja mewujudkan visi Bandung Utama Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah kepemimpinannya, Maju pikirannya, dan Agamis masyarakatnya.