Daerah

5 Tahun Nganggur, Warga Purwakarta Kini Digaji Rp100 Ribu per-Hari di Dapur MBG

×

5 Tahun Nganggur, Warga Purwakarta Kini Digaji Rp100 Ribu per-Hari di Dapur MBG

Sebarkan artikel ini
Sopir dapur MBG Purwakarta Apep di depan mobil operasional SPPG Ciwareng 01
Apep (kanan), sopir pengantar makanan bergizi gratis, sedang memeriksa dokumen surat jalan sambil istirahat di halaman garasi SPPG Ciwareng 01, Purwakarta. (Foto: Hen/Jabarnews)

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan SLHS, salah satu persyaratannya adalah minimal 50% relawan SPPG harus memiliki sertifikat penjamah makanan.

“Alhamdulillah, sebanyak 50% relawan di sini sudah mengantongi sertifikat penjamah makanan setelah mengikuti pelatihan dari Pemkab Purwakarta,” ujarnya.

Baca Juga:  Jalan Braga Bebas Kendaraan, Kini Warga Dapat Nikmati Udara Segar

Lebih lanjut, Azis menyambut baik rencana Badan Gizi Nasional (BGN) yang akan mendatangkan juru masak profesional.

“Di dapur memang harus ada koki profesional, saya setuju sekali,” tegasnya.

Baca Juga:  Joko Widodo: TWK Tak Jadi Dasar Berhentikan 75 Pegawai KPK

Menurutnya, koki profesional akan menjamin penanganan bahan makanan lebih baik.

Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana, usai konsolidasi regional di Bogor, Senin (13/10/2025), mengumumkan bahwa BGN akan menurunkan 5.000 juru masak profesional dari International Chef Association untuk mendampingi dapur pelaksana program MBG selama lima hari masa pelatihan, demi menjamin standar gizi dan keamanan pangan nasional.(Hen)

Baca Juga:  Pondok Pesantren di Purwakarta Terbakar, Ini Penyebabnya
Pages ( 4 of 4 ): 123 4