“Korban merupakan petugas ulu-ulu atau pengelola saluran air, sekaligus bekerja di ponpes yang letaknya sekitar satu kilometer dari titik longsor,” kata Udin kepada wartawan, Sabtu petang.
Hingga pukul 22.00 WIB malam hari, Rafik tidak juga kembali ke rumah. Keluarga dan warga setempat pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Tak lama kemudian Tim SAR gabungan segera diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Menurut Udin, selain menyisir area longsor, tim juga memperluas pencarian ke aliran Sungai Ciasem.