Menanggapi protes tersebut, Direktur Operasional PT Lintas Nusa, Yulis Sri Heryani, menyatakan pihaknya sedang dalam proses memperbaiki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sesuai arahan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya.
“Kami memang sempat terkendala pandemi dan regulasi baru, tapi saat ini pembangunan IPAL baru sedang berjalan,” ujarnya.
Yulis juga menyebut bahwa komunikasi perusahaan dilakukan melalui kelurahan dan kecamatan agar lebih sistematis. Pihaknya mengaku terbuka untuk kerja sama CSR dengan masyarakat, asalkan melalui jalur formal.
DLH Kota Tasikmalaya yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengonfirmasi bahwa perusahaan telah diberi teguran administratif karena sistem IPAL yang digunakan saat ini belum memenuhi standar lingkungan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News