Sementara musim hujan diperkirakan baru akan mulai Oktober 2025, seiring meningkatnya suhu permukaan laut dan dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan.
“September ini kita masih dalam masa transisi. Hujan yang terjadi saat ini sifatnya belum merata,” kata Erlan.
BPBD Purwakarta juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta tanah longsor, dengan kesigapan masyarakat melaporkan risiko sejak dini agar penanganan bisa lebih cepat.
“Kami imbau masyarakat Kabupaten Purwakarta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi potensi bencana di lingkungan sekitar,” pungkas Heryadi Erlan.(red)