DPRD Kabupaten Majalengka tertarik untuk menjadikan Jawa Barat sebagai contoh dalam penerapan efisiensi belanja daerah. Saat ini, pembahasan terkait efisiensi anggaran di Majalengka masih dalam tahap awal dan belum masuk ke Badan Anggaran DPRD setempat.
Iis Rostiasih menjelaskan beberapa komponen yang menjadi sasaran efisiensi dalam Inpres 1/2025, di antaranya perjalanan dinas, belanja alat tulis kantor (ATK), publikasi, serta konsumsi rapat.
“Komponen-komponen ini yang saat ini menjadi fokus efisiensi sesuai dengan Inpres. Harapannya, pengeluaran daerah bisa lebih efektif dan dialokasikan ke sektor prioritas,” katanya.
Selain membahas efisiensi belanja, DPRD Kabupaten Majalengka juga menggali informasi terkait program dan kegiatan di DPRD Jabar yang belum diterapkan di daerahnya.
Salah satu program yang tidak dilakukan di DPRD Jabar adalah Program Wawasan Kebangsaan, yang menjadi ranah Kesbangpol Jabar. Namun, Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) masih terus dijalankan karena sudah diatur dalam Tata Tertib DPRD Jabar dan Peraturan Gubernur terkait hak keuangan anggota dewan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News